Orang Suci

Hwaduh..... saya menerima posting cukup berat nih..... Tantangan bagi kita semua:

Mungkin tepat kata Ary Ginanjar bahwa orang-orang suci yang sebenarnya adalah orang-orang yang tetap bisa bertahan untuk tetap berlaku adil, baik dan bijaksana dalam dunia nyata khususnya dunia kerja. Di rekaman kaset ESQ itu beliau mengatakan bahwa orang-orang yang katanya "suci" di pesantren, wihara, gereja atau siapapunlah yang berada atau tinggal di lingkungan yang sekelilingnya sudah baik dan tidak ada kejahatan, iri hati, nafsu dan sebagainya bukan sebenar-benarnya orang suci. Kesucian mereka terbentuk karena keadaan merekal yang mereka sudah nyaman, aman dan tantangan yang sedikit. Sejenak kita bayangkan di dunia kerja, di mana banyak orang saling berebut kekuasaan, saling iri hati, berebut uang, dan penuh dengan kemunafikan. Saat kita mulai masuk ke dunia itu sangat susah...susah sekali pastinya untuk tetap bisa menjadi orang yang suci, yaitu orang yang baik, jujur, mengalah, bijaksana, adil dan lain-lain dech. Saat kita berlaku adil bagi divisi A mungkin tidak adil bagi divisi B, begitu banyak kepentingan yang menuntut keadilan. Seperti kata Ari Ginanjar bahwa hanya sedikit sekali orang-orang suci di dunia kerja,orang-orang yang tetap mau bertahan untuk tetap berjalan dalam esensi suatu kebaikan dan kemuliaan hidup. Ya pernyataan ini sejalan dengan isi Al-Quran bahwasannya suatu saat hanya akan ada sedikit sekali orang-orang baik di dunia, dan mereka malah akan dianggap sebagai kaum yang terpinggirkan dan munafik. Sungguh menyedihkan.....

Dikirim oleh Reny Yuniasanti

(Catatan NR: Jangan-jangan bukan suatu saat tapi sekarang ini?)